1. BENTUK PERUBAHAN
· Berdasarkan Kecepatan
ü evolusi
(lambat) : terjadi karena usaha-usaha masyarakat
dalam menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan dan kondisi-kondisi
baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.
ü revolusi
(cepat) : perubahan sosial mengenai unsur-unsur kehidupan atau
lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berlangsung relatif cepat.
contoh : revolusi industri, revolusi islam di iran (1978-1979).
Persyaratan :
o Ada keinginan umum untuk mengadakan suatu perubahan.
o Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang mampu memimpin masyarakat
tersebut.
o Harus bisa memanfaatkan momentum untuk melaksanakan revolusi
o Harus ada tujuan gerakan yang jelas dan dapat ditunjukkan kepada
rakyat.
o Kemampuan pemimpin dalam menampung, merumuskan, serta menegaskan rasa
tidak puas masyarakat dan keinginan keinginan yang diharapkan untuk
dijadikan program dan arah gerakan revolusi.
· Berdasarkan Pengaruh
ü Kecil : perubahan
yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa
pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat. Contoh : perubahan
mode rambut atau perubahan mode pakaian.
ü Besar : perubahan
yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang membawa pengaruh
langsung atau pengaruh berarti bagi masyarakat. Contoh : dampak
ledakan penduduk dan dampak industrialisasi bagi pola kehidupan
masyarakat.
· Berdasarkan Terjadinya
ü Dikehendaki /
direncanakan : perubahan yang telah diperkirakan atau
direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak (agent of
change : seseorang atau sekelompok orang yang mendapat
kepercayaan masyarakat untuk memimpin satu atau lebih
lembagalembaga kemasyarakatan yang bertujuan untuk mengubah suatu
sistem sosial.) yang hendak melakukan perubahan di masyarakat. contoh : pelaksanaan
pembangunan atau perubahan tatanan pemerintahan, misalnya perubahan tata
pemerintahan Orde Baru menjadi tata pemerintahan Orde Reformasi.
ü Tidak
dikehandaki / tidak direncanakan : perubahan yang terjadi di
luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya
akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan. Contoh : munculnya
berbagai peristiwa kerusuhan menjelang masa peralihan tatanan Orde Lama ke
Orde Baru dan peralihan tatanan Orde Baru ke Orde Reformasi.
· Berdasarkan Hasilnya
ü Progress (membawa
maju) :
o Planed : lisdes, intensifikasi padi
o Unplaned : akinat gunung meletus
ü Regress
(membawa kemunduran)
· Berdasarkan Bentuknya
ü Fisik : hasil
kelakuan manusia
ü Non fisik :
nilai, norma, kelakuan
2. SEBAB - SEBAB PERUBAHAN SOSIAL
· Dari dalam masyarakat (intern)
ü Perubahan
jumlah penduduk
ü Adanya
penemuan baru, diantaranya :
o Discovery : penemuan yang bersifat baru
o invention : penemuan baru yang bersifat menyempurnakan
dari bentuk penemuan lama
o inovasi : penemuan baru, perubahan dan jangka waktunya pendek.
ü Munculnya
berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
ü Pemberontakan
· Dari luar masyarakat (ekstern)
ü Adanya
pengaruh bencana alam.
ü Adanya
peperangan, baik perang saudara maupun perang antarnegara
ü Adanya
pengaruh kebudayaan masyarakat lain :
o demonstration effect : Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat
diterima tanpa paksaan
o cultural animosity : Jika pengaruh suatu kebudayaan saling
menolak
v Akulturasi
'(pertemuan dua kebudayaan dari bangsa yang berbeda dan saling
memengaruhi)
v Asimilasi
(perpaduan dua kebudayaan yang berbeda secara berangsur -
angsur berkembang sehingga memunculkan budaya baru.)
v Difusi
:penyebaran unsur kebudayaan suatu tempat lannya.
3. FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT
· Faktor pendorong
ü Adanya Kontak
dengan Kebudayaan Lain
ü Sistem
Pendidikan Formal yang Maju
ü Sikap
Menghargai Hasil Karya Orang Lain
ü Toleransi
terhadap Perbuatan yang Menyimpang
ü Sistem
Terbuka Masyarakat (Open Stratification)
ü Heterogenitas
(keaekaragaman) Penduduk
ü Orientasi ke
Masa Depan
ü Ketidakpuasan
Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Tertentu
ü Nilai Bahwa
Manusia Harus Senantiasa Berikhtiar untuk Memperbaiki Hidupnya
· Faktor penghambat
ü Kurangnya
Hubungan dengan Masyarakat Lain
ü Terlambatnya
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
ü Sikap
Masyarakat yang Masih Sangat Tradisional
ü Rasa Takut
Terjadinya Kegoyahan pada Integritas Kebudayaan
ü Adanya
Kepentingan-Kepentingan yang Telah Tertanam dengan Kuat (Vested Interest)
ü Adanya Sikap
Tertutup dan Prasangka Terhadap Hal Baru (Asing)
ü Hambatan-Hambatan
yang Bersifat Ideologis
ü Adat atau
Kebiasaan yang Telah Mengakar
ü Nilai Bahwa
Hidup ini pada Hakikatnya Buruk dan Tidak Mungkin Diperbaiki
4. PERILAKU MASYARAKAT SEBAGAI AKIBAT ADANYA PS
· Hal-hal positif atau bentuk kemajuan akibat adanya perubahan sosial
budaya.
ü Memunculkan
ide-ide budaya baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.
ü Membentuk
pola pikir masyarakat yang lebih ilmiah dan rasional.
ü Terciptanya
penemuan-penemuan baru yang dapat membantu aktivitas manusia.
ü Munculnya
tatanan kehidupan masyarakat baru yang lebih modern dan ideal.
· hal-hal negatif atau bentuk ke-munduran akibat adanya perubahan sosial
budaya.
ü Tergesernya
bentuk-bentuk budaya nasional oleh budaya asing yang terkadang tidak
sesuai dengan kaidah budaya-budaya nasional.
ü Adanya
beberapa kelompok masyarakat yang mengalami ketertinggalan kemajuan budaya
dan kemajuan zaman, baik dari sisi pola pikir ataupun dari sisi pola
kehidupannya (cultural lag atau kesenjangan budaya).
ü Munculnya
bentuk-bentuk penyimpangan sosial baru yang makin kompleks.
ü Lunturnya
kaidah-kaidah atau norma budaya lama, misalnya lunturnya kesadaran
bergotong-royong di dalam kehidupan masyarakat kota.
5. LAIN – LAIN
· Perubahan sosial adalah perubahan fungsi kebudayaan dan
perilaku manusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan yang
lain.
· Perubahan sosial adalah perubahan struktur dan fungsi sosialnya
· Apapun bentuk perubahan sosial budaya harus disikapi secara kritis
dan selektif di mana perubahan sosial budaya yang bersifat positif kita
terima sedangkan perubahan sosial budaya yang bersifat negatif kita cegah
dan tinggalkan.
· Dampak Perubahan Sosial Budaya :
ü Akibat Positif
: Perubahan dapat terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaan
mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Keadaan masyarakat yang
memiliki kemampuan dalam menyesuaikan disebut adjusment, sedangkan bentuk
penyesuaian masyarakat dengan gerak perubahan disebut integrasi.
ü Akibat
Negatif : terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaannya tidak
mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Ketidakmampuan dalam
menyesuaikan diri dengan perubahan disebut maladjusment. Maladjusment akan
menimbulkan disintegrasi.
6. RANGKUMAN MATERI
· Perubahan sosial adalah sebuah transformasi budaya dan institusi sosial
yang merupakanhasil dari proses yang berlangsung terus menerus dan memberikan
kesan positif dannegatif.
· Bentuk perubahan sosial budaya dibagi menjadi perubahan evolusi dan
perubahan revolusi.
· Teori evolusi digolongkan ke dalam unilinear theories of evolution,
universal theory ofevolution, dan inultilined theories of evolution.
· Faktor pendorong perubahan sosial budaya, antara lain adalah timbunan
kebudayaandan penemuan baru, perubahan jumlah penduduk, pertentangan atau
konflik, danterjadinya pemberontakan atau revolusi.
· Globalisasi adalah proses persebaran unsur-unsur baru khususnya yang
menyangkutinformasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
0 komentar:
Posting Komentar