1. Pengertian
konflik
Konflik adalah suatu pertentanngan yang
terjadi antara dua pihak dan masing-masing berusaha mempertahankan hidup,
eksistensi, dan prisipnya.
Konflik dalam masyarakat dikelompokkan
menjadi beberapa kategori antara lain:
- Konflik pribadi
Konflik pribadi merupakan konflik yang
terjadi antarpribadi karena adanya perbedaan-perbedaan tertentu yang saling
dipertahankan oleh masing-masing pihak.
- Konflik rasial
Konflik rasial adalah pertentangan
kelompok ras yang berbeda karena kepentingan kebudayaan yang saling
bertabrakan.
- Konflik politik
Konflik politik menyangkut
golongan-golongan dalam masyarakat (kepentingan) maupun di antara negara-negara
yang berdaulat.
- Konflik antarkelas
sosial
Konflik antarkelas sosial adalah konflik
yang umumnya terjadi karena perbedaan kepentingan masing-masing kelas sosial.
Misalnya seperti yang diungkapkan oleh Karl Marx yaitu konflik antara kelas
borjuis dan proletar (buruh).
- Konflik antarkelompok
Konflik antar kelompok adalah konflik
yang terjadi karena persaingan untuk mendapatkan mata pencaharian yang sama atau
terjadi karena pemaksaan unsur-unsur kebudayaan tertentu. Di samping itu
mungkin ada pemaksaan agama, dominasi politik, adanya konflik tradisional yang
terpendam.
Tawuran
antarpelajar merupakan contoh dari tawuran antarkelompok yang biasanya didasari
oleh dendam yang diwariskan ke juniornya terhadap kelompok lain yang
bertentangan
- Konflik internasional
Konflik internasional biasanya berawal
dengan adanya pertentangan antara dua negara karena kepentingan yang berbeda.
Konflik internasional yaitu pertentangan yang melibatkan beberapa kelompok
negara (blok) karena perbedaan kepentingan.
- Konflik berbasis massa
Konflik berlangsung terutama dengan
memanfaatkan kekuatan massa. Aspek kognitif dan afektif rakyat yang sebelumnya
sudah terkondisi dengan ideologi aliran dan ideologi kelompok dimanipulasi
sebagai kekuatan pendukung yang efektif.
2. Sebab
terjadinya konflik
- Perbedaan pendirian
dan perasaan seseorang makin tajam sehingga timbul bentrok
- Perubahan sosial yang
terlalu cepat dalam masyarakat sehingga terjadi disorganisasi dan
perbedaan pendirian mengenai reorganisasi dari sistem nilai baru
- Perbedaan kebudayaan
yang mempengaruhi pola pemikiran dan tingkah laku perseorangan dalam
kelompok kebudayaan yang bersangkutan. Hal ini menimbulkan pertentangan
kelompok
- Bentrokan
antarkepentingan baik perseorangan maupun kelompok, misalnya kepentingan ekonomi,
sosial, politik, ketertiban, dan keamanan
- Permasalahan bidang
ekonomi, seperti kelangkaan BBM
- Lemahnya kepemimpinan
pada berbagai tingkatan (weak leadership)
- Ketidakadilan yang
dirasakan oleh sebagian atau seluruh kelompok masyarakat
- Rendahnya tingkat
penegakan hukum
- Terorisasi nilai-nilai
tradisional yang mengedepankan kebersamaan dan harmoni
- Sejarah operasi
pemerintah pada masa lalu terutama melalui kekuatan militer bersenjata.
3. Dampak terjadinya konfliK
a. Aspek
sosial budaya
Dampak negatif:
-
Semakin memperkukuh stereitip
-
Memperjelas jarak sosial
-
Perubahan kepribadian para individu
-
Dominasi (apabila kekuatan pihak yang saling bertikai tidak seimbang)
-
Takluknya salah satu pihak karena dominasi
Dampak
positif:
-
Memperkuat solidaritas internal kelompok
-
Pertentangan dua kubu memunculkan simpati dari orang/kelompok lain
-
Akomodasi (apabila kekuatan pihak yang saling bertentangan seimbang)
b. Aspek
hukum
-
Pelanggaran HAM
-
masalah kepemilikan tanah
c. Aspek
ekonomi dan tata ruang kota
-
Kehilangan lapangan pekerjaan
-
Muncul lapangan kerja baru
-
Masalah daerah kumuh
d. Aspek
kependudukan
-
Perpindahan penduduk (karena konflik berkepajangan)
-
Muncul masalah sosial lainnya seperti kesehatan , keamanan, ketenagakerjaan,
dsb.
e. Aspek
pemerintah dan pelayanan publik
Banyaknya
penduduk yang migrasi memunculkan kepadatan dan kemacetan sehingga berimbas
pada pelayanan publik
4.
Usaha untuk meyelesaikan konflik
- Konsiliasi
Konsiliasi adalah suatu usaha
memerhatikan keinginan pihak-pihak yang berselisih guna mencapai suatu
persetujuan
- Mediasi
Mediasi merupakan pengendalian konflik
yang melibatkan pihak ketiga sebagai penasehat dalam penyelesaian konflik.
Pihak ketiga tidak berhak memutuskan apalagi secara sepihak.
- Arbitrasi
Pihak ketiga
sebagai penengah. Pihak ketiga dipilih oleh kedua belah pihak yang bertikai
atau badan yang lebih tinggi.
5. Cara
mewujudkan integrasi sosial
Bentuk-bentuk
integrasi
- Intergrasi nasional
Proses penyatuan unsur-unsur nasional
agar tercapai suatu kesatuan nasional yang serasi dan harmonis bagi suatu
negara
- Intergrasi sosial
Proses penyesuaian di antara unsur-unsur
yang saling berbeda dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan suatu pola
kehidupan yang serasi fungsinya bagi masyarakat
- Integrasi bangsa
Perpaduan berbagai unsur seperti suku,
tradisi, kepercayaan,agama, sosial budaya, dan sebagainya.
- Integrasi kebudayaan
Penyesuaian di antara unsur-unsur
kebudayaan yang saling berbeda sehingga mencapai keserasian fungsinya dalam
kehidupan masyarakat.
Faktor
pendorong terwujudnya integrasi sosial
- Sistem sosial, wujud
kebudayaan, dan unsurnya
- Budaya nasional
sebagai sistem gagasan yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia
- Pancasila sebagai salah satu substansi budaya nasional.
JCMH - Casino - Mississippi Travel Agency
BalasHapusJCMH - Casino. $150 - $150, plus 정읍 출장마사지 50 free 거제 출장마사지 JCMH's 시흥 출장안마 Hotel Mississippi is one 밀양 출장마사지 of the best casinos in Mississippi. The hotel 오산 출장마사지 has been around since 1946.